Piring Makan Berdasarkan Intensitas Latihan

Pemberian makan bagi atlet merupakan suatu hal penting dalam mendukung tercapainya performa yang optimal. Karbohidrat berperan penting dalam menunjang tersedianya glukosa yang cukup selama periode latihan dan pertandingan. Terpenuhinya kebutuhan karbohidrat juga berperan penting dalam mendukung optimalnya cadangan glikogen tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Selain karbohidrat, lemak turut memegang peranan dalam tersedianya zat gizi pada proses metabolisme tubuh. Sementara protein memiliki peranan utama dalam mendukung proses pemulihan tubuh. Vitamin dan mineral juga memegang peranan penting dalam proses produksi energi tubuh.

Pemenuhan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dapat diterjemahkan dalam bentuk piring makan atlet. Piring makan atlet dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan intensitas latihan atlet.

A. Piring Makan Latihan Intensitas Ringan/ Manajemen Berat Badan

Pada periode ini, dalam setiap kali makan, seorang atlet dianjurkan untuk mengasup ¼ bagian dari piring berupa makanan pokok, ¼ bagian piring berupa lauk-pauk, dan ½ bagian piring berupa sayur dan buah. Konsumsi cairan dapat berupa air putih, sport drink, susu atau lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan cairan atlet.

Gambar 1. Contoh Piring Makan pada Latihan Intensitas Ringan/ Manajemen Berat Badan

B. Piring Makan Latihan Intensitas Sedang

Pada periode ini, dalam setiap kali makan, seorang atlet dianjurkan untuk mengasup 3/8 bagian dari piring berupa makanan pokok, ¼ bagian piring berupa lauk-pauk, dan 3/8 bagian lainnya berupa sayur dan buah. Konsumsi cairan dapat berupa air putih, sport drink, susu atau lainnya

Gambar 2. Contoh Piring Makan pada Latihan Intensitas Sedang

C. Piring Makan Latihan Intensitas Tinggi/ Saat Pertandingan

Sementara pada intensitas tinggi ½ bagian piring merupakan makanan pokok, ¼ bagian merupakan lauk pauk, dan ¼ bagian lainnya merupakan sayur dan buah. Air putih, sport drink, susu atau lainnya dapat dijadikan pilihan asupan cairan atlet.

Gambar 3. Contoh Piring Makan pada Latihan Intensitas Berat

Yuk, penuhi asupan harianmu melalui penerapan piring makan yang baik agar tercapai performa dan prestasi yang optimal.

 

Sumber:

  • [1] Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Pintar Gizi Bagi Atlet. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI.
  • [2] Kementerian Kesehatan RI. (2021). Panduan Pendampingan Gizi pada Atlet. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  • [3] Penggalih, M.H.S.T., Kurnia, M. S., Nadia, A., Ningrum, R, K., Achmad, A, S., Reswati, V, D Y. (2021). Pedoman Penatalaksaan Gizi Atlet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
.