Piramida Gizi Olahraga
Pemenuhan gizi atlet mengacu pada piramida gizi olahraga. Fokus utama piramida gizi olahraga adalah diet gizi seimbang. Dilanjutkan dengan pendampingan gizi olahraga berupa sport food. Selanjutnya suplemen jika diperlukan.
A. Gizi Seimbang
Gizi seimbang merupakan fondasi utama piramida. Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Gizi seimbang merupakan pola makan yang teridri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Asupan gizi seimbangn merupakan sumber utama yang harus dipenuhi untuk kebutuhan atlet serta meningkatkan performa atlet.
B. Sport Food
Pada tingkatan berikutnya yaitu sport food. Sport food merupakan makanan yang dirancang khusus dengan tujuan mudah dicerna di dalam tubuh. Sport food dapat memberikan energi dalam bentuk praktis untuk aktifitas fisik. Biasanya dikonsumsi selama latihan maupun kompetisi.
C. Suplemen
Suplemen makanan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan, baik dalam bentuk vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang mempunyai nilai gizi dan atau efek terhadap fungsi tubuh dalam jumlah yang sudah ditentukan. Suplemen diet dapat digunakan sebagai pelengkap kebutuhan gizi, jika dibutuhkan, dan bukan untuk menggantikan makanan tertentu.
Sumber :
- [1]Peraturan Menteri Kesehatan No 41. Tentang Pedoman Gizi Seimbang
- [2]Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.23.3644 Tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan
- [3]Kementerian Kesehatan RI. (2021). Buku Pintar Gizi Bagi Atlet. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- [4]Penggalih, M.H.S.T., Kurnia, M. S., Nadia, A., Ningrum, R, K., Achmad, a, s., Reswati, V, D Y. (2021). Pedoman Penatalaksaan Gizi Atlet. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.